5 Fakta Chelsea di Era Graham Potter – Kita tahu bahwa pelatih Chelsea sudah tidak lagi bersama Thomas tucell, melainkan bersama Graham Potter. Setelah ia sukses membawa Brighton menuju 5 besar, bahkan menduduki peringkat-4 klasemen liga inggris, Potter sangat menarik strateginya.

Chelsea akhirnya memutuskan untuk mengontrak Potter dan sekarang melatih pemain pemain Chelsea. Walaupun begitu namannya diawal pastinya tidak langsung berjalan mulus. Butuh adaptasi antara Potter dengan pemain Chelsea. Baca juga artikel Chelsea Kurang Stabil: Potter akan Dipecat? disini.

Berikut 5 Fakta Chelsea di Era Graham Potter:

1. Chelsea Kurang Stabil

Klaim Romano bahwa Chelsea tidak akan memecat Potter dalam waktu dekat. Manajemen Chelsea memahami bahwa wajar jika Potter sedang berjuang saat ini. Karena dia mewarisi tim yang tidak sesuai dengan gaya permainan di Chelsea.

Mereka juga menemukan bahwa para pemain Chelsea masih mempelajari gaya permainan Potter. Inilah cara mereka mengetahui bahwa kinerja Chelsea saat ini sedang tidak menentu. Ya, namanya juga masih masa transisi baru dengan orang baru tentunya membutuhkan waktu agar keduanya bisa sejajar kembali.

Disisi lain, Chelsea juga sudah kenyang dengan gaya bermain pelatih lamannya Tuchel. Di era Potter tentunya pemain Chelsea butuh memahami & menerapkan sistem potter dengan baik nah ini yang butuh waktu.

2. Mulai Mengkhawatirkan

Chelsea kalah 1-0 dari Newcastle di akhir pekan. Rekor ini membuat The Blues tak pernah menang dalam lima laga terakhirnya, kalah tiga kali berturut-turut. Secara catatan pertandingan Chelsea memang kurang mengesankan bahkan ketika melawan Arsenal kemarin, mereka dihajar kekalahan.

3. Performa Chelsea untuk sekarang masih dimaklumi

Potter masih mendapat dukungan penuh dari dewan Chelsea. Mereka rela menggelontorkan uang besar pada pelatih untuk membeli pemain yang mereka inginkan. Mereka percaya bahwa Potter adalah pemimpin yang tepat bagi mereka. Itu sebabnya mereka memberi pelatih Inggris kontrak jangka panjang.

Jadi mereka bersabar dengan situasi ini karena mereka tahu bahwa manajer akan menjadikan Chelsea penantang gelar yang serius untuk tahun-tahun mendatang. Walaupun persaingan di liga inggris semakin gokil gokilan Potter adalah salah satu pelatih dari klub kecil Brighton yang dulunya nangkring di klasemen EPL peringkat 4. Itu sudah cukup membuat Potter menarik perhatian Chelsea.

Selain sistemnya yang harus adaptasi di Chelsea, Potter juga masih mempelajari strategi demi strategi agar bisa bersaing dengan pelatih terbaik lainnya seperti: Pep Guardiola (Man City), Klopp (Liverpool), Ten Hag (Man United), Arteta (Arsenal), dan Conte (Tottenham). Semua pelatih ini adalah bukan pelatih sembarangan dan Potter butuh waktu panjang untuk bisa bersaing dengan mereka bukan?

4. Sikap Manajemen Chelsea

Manajemen Chelsea telah mengambil sikap tentang masa depan Graham Potter. Mereka masih memiliki kepercayaan penuh pada manajer Inggris, meskipun The Blues agak terpuruk akhir akhir ini.

Update klasemen hari ini per 15 November 2022 memberitahukan kalau Chelsea berada di peringkat ke-8. Padahal mereka sempat berada di 5 besar klasemen liga inggris bersama Arsenal, Man city, dan Tottenham.

Potter adalah manajer Chelsea selama dua bulan. Dia dipercaya untuk menggantikan Thomas Tuchel setelah Chelsea mengalami serangkaian hasil buruk di bawah manajer Jerman.

Namun, situasi Chelsea tidak banyak berubah sejak mantan manajer Brighton itu mengambil alih. Faktanya, Chelsea memiliki serangkaian hasil negatif di mana mereka tidak pernah menang dalam lima pertandingan EPL terakhir mereka di mana mereka telah kehilangan tiga pertandingan berturut-turut.

5. Berusaha Bangkit

Potter dan asuhannya sedang berusaha bangkit kembali untuk bisa mencapai punak klasemen liga inggris. Persaingan di Liga Inggris atau Premiere League sedang sengit sengitnya. Arsenal lagi on fire, Man United juga lagi on fire, Tottenham, bahkan Liverpool yang tadinya tertinggal kini mereka perlahan mulai naik klasemen.

Disisi lain ada Manchester City yang permainannya semakin hari tampaknya semakin bagus bersama pelatih Pep Guardiola. Liga inggris akan menjadi seru bukan hanya klub besar saja, tetapi klub seperti Newcastle & Brighton sedang on fire, menarik sekali.